OKU Timur, INFOSUMSEL.com – Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Belitang bersama dengan SMK PP Negeri Sembawa dan Dinas Pertanian OKU Timur menggelar Bimbingan Teknis bagi Petani Milenial untuk menjawab tantangan era digital saat ini.
Bertempat di STIPER Belitang, sebanyak 60 orang petani muda milenial ini antusias mengikuti Bimbingan Teknis petani milenial tentang seluk beluk pertanian modern mulai dari produksi hingga pemasaran produk pertanian yang berbasis agropertanian.
“Adapun Kegiatan Bimtek ini digelar selama dua hari mulai tanggal 10 hingga 11 Desember 2019 ini merupakan Program dari Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) untuk menumbuhkan wirausaha muda pertanian (agro-enterpreneurship) dalam rangka membuka lapangan kerja, mengurangi pengangguran dan urbanisasi,” ungkap Kepala SMK PP Negeri Sembawa Ir Mattobi’i, MP.
H.Sugeng Supriyanto, SP., MM selaku Ketua Yayasan Arwitha Belitang (STIPER) mengatakan OKU Timur sebagai kabupaten penghasil beras, dan menjadi salah satu kabupaten lumbung pangan Sumatera Selatan. ternyata sedikit sekali pemuda milenial yang peduli terhadap kemajuan di bidang pertanian. Padahal potensi pertanian OKU Timur sangat besar sekali.
“Saya mengapresiasi para peserta Bimtek Petani Milenial yang hadir saat ini, tentu yang hadiri ini adalah bentuk kepedulian kalian terhadap pertanian. Sebagai pemuda yang peduli akan peningkatan ekonomi di bidang pertanian, kita harus siap menjawab tantangan kemajuan global khususnya di bidang pertanian yang semakin komoditif di dunia ini. Saya yakin bersama para pemuda untuk memajukan pertanian, maka bangsa akan berjaya,” harapnya.
“Petani milenial diharapkan menjawab tantangan kedepan, bahwa pertanian yang dikelola secara agro bisnis bisa menjadi tumpuan keluarga,” ungkapnya lagi.
“Karena pertanian modern tidak terlepas dari teknologi yang saat ini sudah mencapai teknologi 4.0. (Semua serba mesin atau mesin modern),” pungkasnya.
Bupati OKU Timur HM Kholid MD mengungkapkan, generasi muda atau yang saat ini bisa disebut pemuda milenial menjadi penentu kemajuan pertanian di masa depan. Karena estafet pertanian terletak pada pundak generasi muda.
“Dimana pemuda yang mempunyai inovasi dan gagasan kreatif yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan pertanian modern, agar di Bumi Sebiduk Sehaluan hasil pertaniannya terus mengalami peningkatan,” ungkapnya dalam sambutan.
Sebagaimana menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertanian bahwa tahun 2019 ini, pemerintah memfokuskan pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh sebab itu, ke depan akan lebih ditingkatkan lagi untuk menciptakan SDM profesional melalui pendidikan dan pelatihan di bidang pertanian.
“Kemudian kemajuan teknologi dan era pertanian yang serba modern kita dituntut untuk fokus pada penyiapan, mulai dari SDM dan didukung oleh peralatan yang modern, agar pertanian di OKU Timur terus mengalami peningkatan,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur, Sujarwanto, SP, MM memaparkan materi tentang Revolusi Industri Pertanian 4.0. Sedangkan Ir Mattobi;i, MP menyampaikan materi tentang Kebijakan BPPSDMP dalam Revolusi Industri Pertanian 4.0. (Ver)