OKU Selatan, INFOSUMSEL.com — Danau Rakihan yang terletak di Kecamatan Sindang Danau, Ogan Komering Ulu Selatan kembali memakan korban. Kali ini korban sebanyak 2 orang yang sedang rekreasi bermain rakit di Danau Rakihan tersebut.
Satgas Pusdalop Penanggulangan Bencana BPBD OKU Selatan, Risna Kristina melaporkan kejadian tersebut bahwa, korban pertama bernama Halimah (16 tahun) beralamat di Desa Tanah Pilih Kecamatan Sungai Are, dan korban kedua bernama Tri binti Yono (16 tahun) beralamat di Desa Peai Manis Kecamatan Sungai Are.
Bermula, pada sekitar pukul 10.00 wib hari ini, kedua korban bersama 3 orang lainnya bermaksud rekreasi di Danau Rakihan. Namun sesampainya di Danau Rakihan, kedua korban bersama 1 orang temannya menaiki rakit atau lanting dalam bahasa komering.
Namun diduga muatan yang terlalu berat sehingga rakit tenggelam dan akhirnya mengakibatnya penumpangnya ikut tenggelan. Naas, kedua korban tidak bisa berenang sehingga korban tenggelam. Sementara 1 orang lainnya selamat.
“Telah terjadi 2 orang korban tenggelam dan meninggal dunia di Danau Rakihan Kecamatan Sindang Danau pada hari ini sekitar pukul 10.00 wib,” terang Riska.
“Kejadian sekitaran jam 10.00 wib, korban bersama teman-teman berjumlah 5 orang berekreasi di Danau Rakihan. Sesampai di Danau Rakihan, korban beserta 2 orang temannya menaiki rakit/lanting yang mengakibatkan rakit/lanting tersebut terendam, 1 orang temannya selamat dan 2 orang tenggelam. korban ditemukan jam 12.15 wib dan jam 12.30 wib dalam keadaan meninggal dunia. Saat ini korban dibawa ke Puskesmas Sindang Danau untuk dilakukan visum et repertum,” jelasnya lagi.
Danau Rakihan.
Danau Rakihan ini berlokasi di Desa Muara Sindang, Kecamatan Sindang Danau. Membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan dengan jarak sekitar 80 km jika ditempuh dari kota Muaradua menuju Danau Rakihan ini.
Danau Rakihan memiliki luas sekitar 4 – 5 hektar dengan kedalaman antara 3 – 95 meter. Karena lokasi danau berada di daerah dataran tinggi sehinga suhu udara sekitar 10 – 15 derajat celcius.
Selain indah, Danau Rakihan juga terbilang unik karena airnya kerapkali berubah warna (colour change) disebabkan oleh bagian dasar danau yang menyimpan belerang. Dalam kurun waktu setahun sekali terjadi panen belerang yang membuat banyak ikan teler dan mengambang di permukaan air. (Dja)