Cegah Virus Corona, SMB II Palembang Pasang Termo Scanner

  • Whatsapp
Pantau Virus Corona SMB II Pasang Thermo Scanner.

Palembang, INFOSUMSEL.com — Semakin menyebarnya virus Corona yang ditengarai berasal dari Daerah Wuhan, China. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang memasang alat pendeteksi suhu tubuh (termo scanner) untuk mengantisipasi masuknya virus corona lewat penumpang yang sudah terjangkit. Alat itu dipasang di pintu kedatangan luar negeri/internasional.

Petugas efidemilog dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang, Merry mengatakan alat sudah dipasang sejak 07 Januari lalu. Salah satunya di terminal kedatangan luar negeri Bandara SMB II Palembang.

Read More

“Sejak kami pasang berdasarkan petunjuk Kementerian Kesehatan, belum ada yang terdeteksi bersuhu tubuh di atas 38 derajat celcius. Tetapi ini terus kami pantau,” ungkap Merry kepada media di Palembang, Senin (27/1/2020).

Sebagai upaya pencegahan, KKP Palembang juga menyiapkan tim kesehatan khusus untuk mengantisipasi jika ada penumpang yang dicurigai mengidap virus corona. Dengan begitu, pencegahan dapat dilakukan sejak dini.

“Jika terdeteksi alat akan berbunyi yang menandakan ada penumpang dan suhu tubuhnya tinggi. Maka ini akan langsung dibawa ke ruang karantina, nanti dokter yang memastikan,” ungkap Merry.

Sementara, General Manager Bandara SMB II, Fahroji, mengatakan penempatan alat deteksi tersebut merupakan sinergi dari instansi pemerintah. Terutama pada pencegahan virus corona agar tak masuk ke Tanah Air.

Khusus untuk SMB II, terdapat tiga rute yang cukup diwaspadai karena merupakan penerbangan langsung ke Palembang, baik dari Malaysia, Singapura, dan Jeddah (Arab Saudi).

“Ini kami bersama pemerintah provinsi dan pemerintah Kota Palembang terkait upaya mengantisipasi virus ini. Tentunya sebagai pengelola bandara kami ikut maksimalkan untuk pencegahan,” terang Fahroji.

Tampak terpasang dan terus dipantau oleh petugas Bandara SMB II Palembang. Data sementara, belum ada penumpang yang terdeteksi melalui suhu tubuh yang tinggi dan sebagainya.

“Sejauh ini belum ada terdeteksi, mudah-mudahan tidak ada. Kami akan pantau ini secara maksimal,” pungkasnya. (Ver)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *